Tahap Tumbuh Kembang Anak
- Get link
- Other Apps
Asupan nutrisi menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi du usia 0-1 Tahun. Selain itu, interaksi dengan orang-orang terdekat, khususnya Bunda juga akan sangat menentukan tumbuh kembang buah hati. Ketika bayi berusia 0-1 tahun, pertumbuhan bayi cendrung sangat cepat, memasuki bulan-bulan tertentu, Bunda pun sangat mungkin dibuat takjub dengan kecepatan tumbuh kembang Motorik, hanya saja dari kognitif dan psikologinya, Bunda masih sulit untuk menjelaskan tumbuh kembangnya, Berikut adalah pencapaian-pencapaian bayi 0-1 tahun secara umumnya.
Usia Bayi 1-3 Bulan
Adapun hal
yang sering membuat Bunda resah adalah jika buah hati sulit untuk di tidurkan
ketika malam pada bulan-bulan pertama usinya, Bunda tidak perlu khawatir dan
cemas kerena itu juga merupakan proses adaptasinya setelah 9 bulan dalam
kandungan Bunda, Proses adaptasi untuk tidur malam biasanya akan berjalan dan
berlangsung hingga 3 bulan usianya, maka, siap-siaplahkan fisik Bunda untuk
begadang mengasuh buah hati pada malam hari. Semangat ya Bun..
Pada usia
ini, gerakan bayi memang masih terbatas, Buah hati cendrung hanya mampu
menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Memasuki usia 2 bulan umumnya buah
hati juga sudah mulai mencoba
menggenggam secara pelan. Sering-seriglah untuk memberikan jari Bunda untuk ia
genggam guna melatih motorik tangan dan jari-jarinya.
Baik Bunda
maupun buah hati akan merasakan dan
mengalami masa adaptasi di usia 1-3 bulan setelah kelahiran, tidak akan berbeda jauh dengan orang dewasa, dalam
proses adaptasi ini buah hati sangat mungkin merasa tidak nyaman, ketidak
nyaman itulah yang akan berujung pada tangisan. Selain proses adaptasi tersebut
banyak pencapaian yang akan bunda jumpai pada buah hati ketika usia 0-3 bulan.
Pada momen
ini buah hati akan mulai bisa membedakan cahaya dan suara. Karena itu ia sudah
bisa pula mengenali Bunda maupun orang-orang terdekatnya, pastikan pula
bagaimana buah hati mencari sumber suara ketika muncur suara berisik, Ini
kerena kepekaan indra pendengarannya sudah mulai terasah pada usia 3 bulan.
Untuk
lebih mempercepat kemampuan penglihatan dan pendengarannya, Sebaiknya Bunda
sering mengajak buah hati ngobril dan bermain bersama, meskipun buah hati Bunda
belum mengerti dan paham,buah hati Bunda akan lebih mengenali suara Bunda dan
coba pula untuk mengajak buah hati Bunda
untuk bercermin agar ia bisa mengenali perbedaan wajah tiap orang,
termasuk wajahnya sendiri.
Pada usia
ini, fase tumbuh kembang anak dalam kemampuan bahasa bayi juga mulai terbentuk,
dari suara-suara yang ia kenal, buah hati akan mencba menirukan dalam bentuk
gumaman yang berarti buah hati sebenarnya hendak berinteraksi terhadap
orang-orang yang berada disekitarnya, untuk itulah Bunda sebaiknya menyediakan
waktu lebih banyak untuk menanggapi gumaman buah hati.
Salah satu momen pencapaian yang umumnya buah hati lakukan pada masa atau usia ini adalah mencapai posisi tengkurap dan tidak membalikan badannya sendiri. Tangan jemarinya pun bergerak lebih banyak untuk meraih benda-benda di sekitarnya, keaktifan ini harus cepat bunda sikapi dengan benar-benar menjauhkan barang yang dapat membahayakan ataupun melukainya dari jangkauan buah hati Bunda.
Melewati
usia 3 bulan umumnya buah hati sudah lebih berapdasi dengan lingkungan
sekitarnya. Buah hati pun sudah lebih
bisa mengenali wajah-wajah orang-orang terdekat padanya, jadi Bunda akan
lebih sering mendapati buah hati Bunda akan tersenyum ketika melihat wajah
Bunda, namun ketika saat bertemu orang asing mungkin buah hati Bunda akan
merasa gelisah karena tidak merasa
begitu dekat dan kenal, Ekspresi wajah buah hati Bunda menjadi lebih beragam
ketika akan memasuki usia 3 bulan ke atas.
Dalam masa
peride 3-6 bulan ini, buah hati juga akan lebih banyak memperhatikan pencapaian
motoriknya, gerakan buah hati akan lebih banyak pada biasanya, karena itu Bunda
sebaiknya ekstra menjaga kondisi lingkungan sekitar buah hati.
Karena
memasuki usia hampir 6 bulan, buah hati cendrung sudah mulai bisa duduk dengan
bantuan tangannya sendiri. Namun karena kondisi tulang belakangnya kemungkinan
belum terlalu kuat dan padat, Bunda harus lebih memperhatikannya buah hati,
bisa jadi buah hati Bunda tiba-tiba terjatuh ketika sedang mencoba duduk dengan
usahanya sendiri tanpa di bantu oleh orang lain atau Bunda.
Gumaman bayi akan semakin banyak diusia 6-9 bulan. Bahkan beberapa gumamannya sudah membentuk kata-kata. jangan kaget ketika buah hati sudah bisa mengucapkan kata "mama" atau pun "papa" pada periode ini.
Gerakan bayipun akan makin berkembang jauh, dari hanya bisa merangkak, ia kemungkinan sudah akan mulai berlatih di periode ini, ia akan sering mencba berjalan beberapa langkah dengan berpegangan dengan benda-benda besar di sekelilingnya. Kemungkinan terjatuh sangatlah besar karena itulah Bunda sebaiknya lebih ekstra mengawasinya.
Pada usia
ini, anak pun akan semakin ekspresif, buah hati juga akan bisa semakin
bergantung pada Bunda dan akan menolak hal-hal yang tidak disukainya, perkenalkan
lah buah hati Bunda kepada Dunia yang lebih luas dan ajaklah buah hati bermain
ke taman atau ketempat banyak anak-anak seusianya bermain. Biarkan lah buah
hati Bunda berinteraksi kepada teman sebaya nya yang berada disekitarnya untuk
menumbuhkan rasa empati buah hati Bunda.
Anak juga
sudah mulai pandai merangkai 2-3 kata yang memiliki arti, dari sinilah Bunda
harus bisa memperhatikan apakah anak Bunda mengalami keterlambatan berbicara
atau tidak. Apabila kosa katanya masih terlalu sedikit dan belum mampu
merangkai beberapa kata sampai usia 2 tahun, sebaiknya Bunda lebih sering
mengajaknya berbicara dan bernyanyi agar kosakatanya bertambah.
Di usia
ini juga gerak anak semakin beragam, Buah hati akan mulai bisa berjalan lebih
stabil dan kokoh, untuk mempercepat proses belajar berjalannya, Bunda sebaiknya
membantu dengan memapahnya dulu dan fase ini akan membatu meningkatkan
kepercayaan diri buah hati karena sudah berlatih dengan bantuan Bundanya.
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment